E-movie sebenarnya adalah tugas pengembangan diri intra sekolah yaitu YESC (Youth English Study Club) diadakan setiap hari saptu setelah pelajaran 1 dan ke 2 selesai langsung dilanjutkan dengan YESC. kali ini tugas yang diberikan dari awal terlihat menarik dan terlihat mudah, karena yang ada pada angan saya ini adalah tugas yang jangka waktunya panjang dan pasti bisa kita kerjakan besok. tapi setelah sekian lama saya mengajak anak anak X5 untuk mengerjakannya selalu ada saja kendala, entah itu dari saya ataupun dari teman teman, sehubungan dengan itu beberapa kali kami take film tapi selalu nonsen. awal pemuatan film kendala kami adalah kamera, banyak teman teman yang datang tapi tidak ada kamera, selanjutnya kamera malah ada tiga akan tetapi bingung yang mau digunakan yang mana, setelah menentukan Pancet, hasilnya nonsen. akhirnya dengan ide kreatif Juju (as : Jeremy tetty) ia tidak mempunyai kegiatan dan secara tidak sengaja ia mengambi gambar teman teman yang sedang dalam keadaan kebingungan, entah dimana letak fikirannya saya tetap mendukung dan setelah sekian lama ternyata ia adalah penyumbang besar dalam pembuatan film kali ini, tiada konsep terikat Butoh los, setelah itu selesai saya sedikit menyinggung emovie yang sbelumnya saya buat tapi malah menjadi video depan belakang, "yang serius jadi miris yang miris jadi serius" ya itulah dunia. akhirnya setelah 1 bulan lebih saya bekerja optimal dalam pengeditan film tersebut dari jam 7 pagi sampai dengan jam 5 sore baru selesai hanya karena subtitle. dan pada akhirnya kami mendapat niali terjelek yaitu 300an sedangkan kami jauh dari layak. tapi tidak membuat semangat saya redup alhhamdulillah kami masih bisa mengerjakan. terimakasih YESC.