Kisahku, Kisahmu.
Hari itu dimana kami menemukan kesempatan, merasakan cinta yang menyatukan hati kami bersama, dan saling menguatkan. Segala lara dan duka, menyatukan semua "cinta dan harapan". Kami adalah kisah mu, kami juga kisah ku. Melangkah diatas segala tempat di alam nyata. Memejamkan mata sebentar saja untuk sejenak menyimpan kedalam, dalam, dalam memori cinta. Kami berterimakasih kepada Tuhan, yang setiap detik masih melindungi kami, dari kebersamaan ini kami punya keyakinan, cinta, dan harapan bahwa kita akan menang. Dan kita akan bertemu dalam kesuksesan.
Kisah ini yang menantang impian, bersama dalam segala hal. Rahasia kenapa kami (Aku dan mereka) tidak tertarik pada cinta kepada orang lain. karena satu hal yang membutakan hati kedua kita adalah sahabat. Saling menguatkan mimpi, cita dan duka. Walau kadang kita terpuruk dibawah bersama mereka kita hidup, bukan dengan seorang saja tapi mereka yang sekarang hidup. Ketika kami merasa sedih kami selalu teringat kami tidak sendiri, karena kisah ku juga kisahmu. Kadang kita terbangun dalam tidur yang panjang, baru kami sadari telah lama keajaiban itu kami harapkan. Harapan yang instan, hadir dikhayalan, hadir di pundakmu.
Saat salah satu dari kami terpuruk, selalu ada yang mengatakan "Kita masih disini, lepaskan semua untuk mengerti. Dan bila semua terhenti biarkan aku tetap menanti!". Pasti kita terlepas dan terdiam untuk melupakan, tentu selalu ada waktu untuk sesaat dan terus berharap. Tertawa dan bicara untuk merasakan semua masalah, problem kehidupan. Semua hanya karena *Kisahku, Kisahmu.
Sosok (aku) sering berteriak dengan emosi "Dengarkanlah aku bicara, untuk sesaat!" sesaat pasti mereka melepaskan pengalaman mereka dalam ucapan yang hanya sekali dan selamanya, pelajaran kehidupan hanya akan datang ketika keyakinan, cinta, dan harapan berpadu dengan Kisahku dan Kisahmu.